Kamis, 24 Maret 2011

Cara Mendaftar Email

Bagaimana Cara Membuat Email di Yahoo? Memang bukan lah suatu hal yang sulit dilakukan. Apalagi yang sudah terbiasa di depan komputer yang terhubung  ke internet.
Cukup satu menit saja.. bimsalamin.. email pun siap dipakai. Tapi bagaimana untuk mereka yang baru mengenal internet? Seperti adik-adik kita yang masih duduk di sekolah dasar? Bahkan yang sudah SMA dan kuliah sekalipun belum tentu semua bisa membuat email bukan? 
Bagi mereka membuat email bagaikan mencari kelereng di lautan *lebay sulitnya minta ampun bukan. Oke bagi adik-adik yang mau bikin email ikuti langkah berikut dengan hati-hati ya :
Step by step Cara Membuat Email di Yahoo :
  1. Buka halaman Yahoo Mail, klik http://mail.yahoo.co.id Kemudian klik tulisan Daftar di pojok kanan bawah, lihat gambar :
  2. cara membuat email - daftar
    Klik untuk Zoom
  3. Selanjutnya isikan semua data yang diminta, meliputi nama, jenis kelamin dan sebagainya, lihat gambar (a).
    cara membuat email - form
    Klik untuk Zoom
    (b): Yahoo ID adalah alamat email yang akan digunakan. Terserah mau bikin alamat apa. Misale eroscakep@yahoo.co.id, dll. Isikan password terserah kalian. (c): Isi juga pertanyaan dan jawaban sesuai keinginan kalian. Ini penting jika kalian lupa password, maka akan ditanya sesuai jawaban pada form ini.(d): isikan kode sesuai gambar (lihat arah panah). (e): selanjutnya klik Buat Account Saya
  4. Dan Taraaa…. bila ada gambar berikut berarti , Selamat Email sudah jadi
    cara membuat email - lanjut
    Klik untuk Zoom
>Cara mengirim email di Yahoo
Baru saja kita berhasil membuat email. Hennah sekarang kita coba untuk mengirim email yaa.
  1. Buka halaman Yahoo Mail, klik http://mail.yahoo.co.id Kemudian isikan alamat email yang kalian buat tadi. Contoh: eroscakep, beserta passwordnya. Klik Masuk dipojok kanan bawah.
    cara mengirim email
    Klik untuk Zoom
  2. Selanjutnya akan tampil halaman seperti berikut ini :
    cara membuat email - send
    Klik untuk Zoom
    • Klik Tulis, untuk mulai mengirim email
    • Kepada, adalah email orang yang kita kirimi email, misalnya kirim ae email ke saya: eros@ingateros.com
    • CC, adalah email orang kedua yang akan kita kirimi email. Dikosongi ae gapapa
    • Subyek, adalah judul surat/email. Contoh: Coba Kirim email baru nii
    • Isikan isi email pada kota warna putih yang lebar ini. Terserah mau di isi apa. Contoh :
      Mas Eros
      aku barusan selesai bikin email dari blog pyan
      sekarang aku coba kirim ya. jangan lupa dibalas
      biar tahu kalao emailku dah jadi

      salam kenal
      Bella Saphira
  3. Setelah selesai dan ingin mengirim, klik Kirim. Beres d, tinggal tunggu balasan dari orang yang kita kirimi email
Hennah, gimana? Gampang banget bukan bikin dan kirim email. Oia alamat email ini bisa juga dipakai untuk chatting dengan Yahoo Messanger. Jadi tidak perlu registrasi lagi.

Kamis, 03 Maret 2011

Makna Surat Al Fatihah


Pembaca blog yang budiman, surat Al Fatihah dikenal sebagai intisari Al Qur’an , karena itu pada saat melaksanakan sholat, surat Al Fatihah harus dibacakan dalam setiap rakaat…
Dalam pengalaman saya sebagai penyembuh spiritual selama  sekitar 30 tahun, ternyata semua pasien saya yang terserang berbagai penyakit, baik itu medis maupun non medis, semuanya tidak tahu arti dan makna dari Al Fatihah …
Hampir semuanya hanya hapal bahasa arabnya tapi tidak tahu artinya…
Memang sebagian kecil ada yang tahu artinya, tapi hanya sebagian kecil dari ayat nya saja….
Dari pengalaman ini, saya berkesimpulan bahwa kalau mau hidup selamat, terbebas dari berbagai penyakit dan masalah, setiap orang yang mengaku beragama Islam, mutlak harus memahami dengan baik dan benar makna dari Surat Al Fatihah…
Karena itu saya tayangkan cuplikan Tadabbur Al Fatihah dari weblog Tadabbur Qur.an milik Ustadz Fadhilza untuk memahami  makna Surat Al Fatihah secara baik dan benar…
( Pak Fadhilza,… saya minta izin ya, menyebar luaskan Tadabbur Al Fatihah milik bapak…)
INILAH ARTI/MAKNA DARI SURAT AL FATIHAH:
Ayat 1: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”.
Rasakan betapa besar kasih sayang Allah kepada kita semua, bayangkan semua nikmat yang telah kita terima dariNya. Nikmat udara yang kita hirup, nikmat penglihatan, nikmat pendengaran, nikmat sehat. Apakah kita sudah berterima kasih padaNya??. Rasakan kasih sayang dan sifatnya yang maha pengasih serta pemurah. Rasakan getaran dihati anda, hingga timbul dorongan untuk menangis. Silahkan menangis jika dorongan itu memang kuat. Jangan tahan tangisan anda.

Ayat 2: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”
Rasakan betapa mulianya Allah, betapa Agungnya Dia , hanya Dialah yang berhak dipuji. Dialah Tuhan penguasa Alam semesta yang maha mulia dan Maha terpuji. Rasakan betapa hina dan tidak berartinya kita dihadapan Dia. Lenyapkan semua kesombongan diri dihadapaNya. Rasakan getaran yang dahsyat didada anda…

Ayat 3: “Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
Rasakan seperti pada ayat pertama
Ayat 4: “Yang menguasai hari pembalasan” 
Bayangkan seolah olah anda berada dihapan Allah di padang Mahsyar kelak. Dia lah penguasa tunggal dihari itu. Bagaimana keadaan anda dihari itu? Rasakan dan hayati ayat tadabbur yang anda dengar. Biarkan airmata anda mengalir . Menangislah dihadapan Allah pada hari ini , disaat pintu taubat masih terbuka. Jangan sampai anda menangis kelak dihari berbangkit ketika pintu taubat telah tertutup
Ayat 5: “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan”
Inilah pengakuan anda bahwa hanya Dia yang anda sembah, dan hanya padaNya anda mohon pertolongan. Buatlah pengakuan dengan tulus dan iklas.
Ayat 6: “Tunjukilah kami jalan yang lurus”
Mohonlah padanya agar ditunjuki jalan yang lurus. Jalan yang penuh dengan rahmat dan berkahNya. Dengarkan dan hayati kalimat tadabbur yang anda dengar

Ayat 7: “(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat”.
Bayangkan jalan orang orang yang telah mendapat nikmat , kebahagian dan kesuksesan sebagai karunia dari sisinya. Berharaplah untuk mendapat kebahagian seperti orang itu.
Bayangkan pula jalan orang orang yang mendapat murka dan azabnya
Bayangkan pula jalan yang ditempuh orang yang sesat mohon agar dijauhkan dari jalan itu.

Jika anda orang yang berhati peka pasti anda akan menangis, mendengar bacaan tadabbur ini. Jika anda belum merasakan getaran apapun dihati anda. Ulangi terus tadabbur ini. Gunung saja akan hancur mendengar ayat Qur’an , hati anda tidak sebesar gunung bukan? Mudah mudahan Allah tidak mengunci mati hati anda ..

Pedoman Membaca Al-Qur'an

Baca Quran
“Sesungguhnya Quran ini memberi petunjuk kepada jalan yang lebih lurus (aqwam) dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal salih bahawa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS. Al-Isra’: 9).
DALAM bulan Ramadhan, biasanya kita meningkatkan aktivitas membaca Al-Quran. Bahkan, banyak pula yang hari-hari biasa tidak pernah membaca Al-Quran, namun karena semangat Ramadhan, mereka pun menyempatkan diri membaca Al-Quran, sebagai bagian dari penyempurnaan ibadah shaum.
Di bawah ini adalah tips atau panduan praktis membaca Al-Quran yang baik dan benar, agar bacaan Al-Quran itu mendatangkan pahala, menjadi ibadah, sekaligus berpengaruh bagi kehidupan kita sehari-hari. Semoga kita dapat mengamalkannya.

Tips pertama tentang adab baca Quran dari Imam Nawawi. Tips kedua dari tokoh Ikhwanul Muslimin, Sayyid Quthb, tentang membaca Al-Quran yang lebih dari sekadar membaca.
Tips Imam Nawawi
Imam Nawawi --dikenal pula dengan nama al-Hafiz Muhyiddin an-Nawawi-- dilahirkan di Nawa, Damaskus, Suriah, pada Oktober 1233 M/631 H. Ia seorang syekh Islam yang banyak menulis buku, ahli hadits, fiqih, dan bahasa. Ia juga dikenal sebagai mujtahid yang sibuk dengan kegiatan mudzakarah.
Tips tentang membaca Al-Quran berikut ini dikutip dan diringkas dari bukunya, Kitab at-Thibyan fi Adab Hamlah al-Quran (diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judulMenjaga Kemuliaan al-Quran, Adab dan Tata-Caranya, Penerbit Albayan, Bandung).
1. Beberesih -- Sebelum membaca Al-Quran selayaknya terlebih dahulu membersihkan gigi (gosok gigi), juga bersuci dari hadats besar dan kecil.
2. Tempat Bersih -- Selayaknya membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, misalnya mesjid.
3. Menghadap Kiblat -- Sebaiknya menghadap kiblat, duduk dengan tenang, penuh kharisma, dan menundukkan kepala.
4. Ta’udz -- Hendaknya membaca ta'udz atau isti'adzah (misalnya membacaa'uudzu billaahi minasy-syaithonir rojim), dilanjutkan dengan bacaan basmalah.
5. Khusyu’ -- Selama membaca Al-Quran hendaknya qori' memusatkan perhatiannya (khusyu’) dan memikirkan arti/makna yang dikandung ayat yang sedang dibaca.
6. Murotal - Hendaknya al-Quran dibaca secara murottal (hati-hati, pelan-pelan) sesuai dengan perintah Allah dalam QS. 73:4, "Dan bacalah al-Quran secara tartil (pelan-pelan).” Oleh karena itu, membaca Al-Quran terlalu cepat, dilarang keras.
7. Runut -- Seorang qori' juga dianjurkan membaca Al-Quran secara runut, yaitu sesuai urutan surat dalam mushaf, diawali dengan Surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan Surat an-Naas.
8. Melihat Mushaf -- Membaca Al-Quran dengan melihat mushaf lebih baik dan utama daripada lewat hafalan (dihafal), karena melihat mushaf Al-Qurannya sendiri termasuk ibadah.
Tips Sayyid Quthb
Sayyid Quthb adalah salah satu tokoh Ikhwanul Muslimin Mesir. Ia dikenal dengan ucapannya, sesaat sebelum syahid di tiang gantungan rezim sekuler Mesir, “Isy kariman au mut syahidan” (hiduplah mulia atau mati syahid).
Sayyid Quthb adalah redaktur Majalah Ikhwanul Muslim yang terbit pertama kali 20 Mei 1954. Ia menjadi satu-satunya ulama Ikhwan yang menulis tafsir Al-Quran, Fi Zhilalil Quran (Di Bawah Bayangan Al-Quran).
Tips berikut ini dikutip dan diringkas dari bukunya, Ma'alim fi Thariq (Penerbit: Daar Syuruuq), tentang mebaca Al-Quran yang benar. Bacaan seperti inilah yang dilakukan oleh para sahabat atau generasi awal kaum muslimin, sehingga mereka menjadi generasi Qurani yang istimewa, umat terbaik (khoiru ummah), dan tidak pernah muncul lagi setelah mereka.
1. Sumber Rujukan – Al-Quran adalah sumber rujukan utama generasi pertama Islam. Mereka memetik pelajaran dan dengannya pula mereka diubah menjadi tokoh-tokoh besar.
2. Bukan Sekadar Ingin Tahu – Para sahabat (generasi pertama umat Islam) membaca Al-Quran bukan untuk sekadar ingin tahu dan sekadar membaca, juga bukan sekadar untuk merasakan dan menikmatinya. Mereka mempelajari Al Qur'an untuk menerima perintah Allah SWT berkenaan dengan masalah pribadi mereka, masyarakat tempat mereka hidup, dan kehidupan yang dijalaninya bersama jama'ahnya.
3. Segera Diamalkan – Begitu membaca ayat-ayat Al-Quran, para sahabat segera mengamalkannya. Seperti seorang tentara dalam medan perang menerima "perintah harian" yang langsung ia kerjakan setelah menerimanya!
4. Menjiwai – Al-Qur'an tidak datang untuk sekadar menjadi hiburan otak, ia bukan kitab sastra atau seni, dan bukan pula sebuah kitab kisah atau sejarah --meskipun semua itu terkandung dalam isinya-- namun ia datang agar menjadi manhaj(jalan) kehidupan.
5. Lepas Kejahiliahan – Al-Quran dibaca dalam rangka melepas kejahiliahan. Para sahabat begitu masuk Islam, mereka segera melepaskan seluruh masa lalu kejahiliahannya. Untuk kemudian kembali berusaha berjalan sesuai dengan petunjuk Al Qur'an.
6. Tujuan Utama Mengetahui Perintah Allah -- Tujuan utama membaca Al-Quran adalah untuk mengetahui: apa yang dikehendaki oleh Al Qur'an bagi kita untuk diamalkan dan diwujudkan? Apa pola pandang yang dikehendaki oleh Al Qur'an untuk kita miliki? Apa kehendak Al Qur'an tentang bagaimana seharusnya perasaan kita tehradap Allah SWT dan apa kehendak Al Qur'an tentang bagaimana seharusnya akhlak kita, kondisi kita, dan sistem praksis kehidupan kita?
Manfaat Membaca A-Quran
Membaca Al-Quran hukumnya wajib bagi setiap muslim. Hanya dengan membaca Al-Quran umat Islam akan tahu apa yang kewajibannya sebagai muslim, bagaimana mengamalkan syariat Islam, dan bagaimana mencapai keridhoan Allah serta memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Berikut ini manfaat lain dari membaca Al-Quran, selain mengetahui pokok-pokok syariat Islam atau kewajiban sebagai muslim.
  1. Pembela Hari Kiamat -- Abu Umamah berkata, “Saya telah mendengar Rosulullah Saw bersabda: "Bacalah Qur'an, karena dia akan datang pada hari kiamat sebagai pembela pada orang yang mempelajari dan menaatinya” (HR. Muslim).
  1. Menjadi Manusia Terbaik -- 'Utsman bin 'Affan berkata: Rasulullah Saw bersabda:"Sebaik-baik kamu yaitu orang mempelajari Qur'an dan mengajarkannya. (HR. Bukhari).
  1. Jadi Syifa atau Obat Jiwa – Al-Quran juga adalah obat atau penawar bagi orang yang gelisah jiwanya. "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhan-mu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman" (QS. Yunus:57). Sahabat Rasulullah, Ibnu Mas'ud, pernah menasihati orang yang jiwanya gelisah, tidak tenteram, fikirannya kusut, makan tak enak, tidur tak nyenyak. Ibnu Mas'ud menasehatinya, antara lain agar orang tersebut mengunjungi tempat orang membaca Al-Quran, lalu ikut membaca atau mendengarkan saja. Setelah orang itu kembali ke rumahnya, diamalkannyalah nasihat Ibnu Mas'ud itu. Dia pergi mengambil wudhu, lalu mengambil Al-Quran, terus dia baca dengan hati yang khusyu. Selesai membaca Al Quran, berubahlah kembali jiwanya, menjadi jiwa yang aman dan tenteram, fikirannya tenang, kegelisahannya hilang sama sekali.
  1. Penghilang Penyakit Hati – “(Al-Quran) merupakan penawar (syifa) dan rahmat bagi mereka yang beriman” (QS. Al-Isra’: 82). Di dalam al-Asas fit Tafsir oleh Said Hawa disebutkan, “Syifa bermaksud (Quran adalah penawar) yang dapat menghilangkan syak (keragu-raguan), nifak, penyelewengan, kelemahan dan penyakit dalam hati. Quran juga adalah rahmat yang dapat menghasilkan iman, hikmat dan kebahagiaan.”
  2. Jiwanya Harum dalam Pandangan Allah – “Perumpamaan orang Mu'min yang membaca Al-Quran adalah seperti bunga utrujjah, baunya harum dan rasanya lezat; orang mu'min yang tak suka membaca Al-Quran, adalah seperti buah korma, baunya tidak begitu harum, tetapi manis rasanya” (HR. Bukhari dan Muslim).
  1. Berlimpah Rahmat dan Ketenangan -- "Kepada kaum yang suka berjamaah di rumah-rumah peribadatan, membaca Al-Quran secara bergiliran, dan ajar-megajarkannya terhadap sesamanya, akan turunlah kepadanya ketenangan dan ketenteraman, akan berlimpah kepadanya rahmat dan mereka akan dijaga oleh malaikat, juga Allah akan mengingat mereka" (HR. Muslim dan Abu Hurairah).
  2. Mendapatkan Pahala -- Membaca Al-Quran, baik mengetahui artinya ataupun tidak, termasuk ibadah, amal shaleh dan memberi rahmat serta manfaat bagi yang melakukannya; memberi cahaya ke dalam hati yang membacanya sehingga terang benderang, juga memberi cahaya kepada keluarga rumah tangga tempat Al-Quran itu dibaca. "Hendaklah kamu beri nur (cahaya) rumah tanggamu dengan sholat dan membaca Al Quran" (HR. Baihaqi dari Anas). Ali bin Abi Thalib mengatakan, tiap-tiap orang yang membaca Al-Quran dalam sholat akan mendapat pahala 50 kebajikan untuk tiap-tiap huruf yang diucapkannya; membaca Al-Quran di luar sholat dengan berwudhu, pahalanya 25 kebaikan bagi tiap-tiap huruf yang diucapkannya; dan membaca Al-Quran di luar sholat dengan tidak berwudhu, pahalanya 10 kali kebaikan bagi tiap-tiap huruf yang diucapkannya.
Kebaikan di Rumah -- "Perbanyaklah membaca Al-Quran di rumahmu, sesungguhnya di dalam rumah yang tak ada orang membaca Al-Quran, akan sedikit sekali dijumapi kebaikan di rumah itu, dan akan banyak kejahatan, serta penghuninya selalu merasa sempit dan susah." Wallahu a’lam.

Asmaul Husna

Postingan Populer

Tukar link

Label

Google translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sitemeter

ALAN DAN AZAM. Diberdayakan oleh Blogger.
 

Pengikut

get this widget here
Copyright© 2011 THE ANIMATION | Template Blogger Designer by : Utta' |
Template Name | Uniqx Transparent : Version 1.0 | Zero-Nine.Net