Sabtu, 09 April 2011

Film Tanda Tanya sutradara Hanung Bramantyo


Jangan banyak bertanya tentang perbedaan dan keragaman umat ber-Agama, jangan pernah mempermasalahkan perbedaan ajaran yang dimiliki, Indonesia adalah Negara yang memiliki keragaman baik Agama maupun Budaya yang sangat berbeda-beda, dan semakin lama perbedaan yang dimiliki oleh bangsa ini semakin menjadi dinding pemisah antar masyarakat, kemana sikap TOLERANSI yang dulu pernah ada, dan apa makna dari sebuah TOLERANSI itu, mungkin semua pertanyaan itu akan di sajikan oleh Hanung Bramantyo dalam film terbarunya yang berjudul TANDA TANYA.
Dari tampilan gambar yang disajikan dalam trailernya yang ada di youtube beberapa hari yang lalu, film Tanda Tanya ini menampilkan sebuah gejolak besar dan rasa penasaran yang sangat besar. Baru gambar pembuka, kita sudah di suguhkan dengan tampilan yang sangat ber-bau Agamis, kemudian ditambah dengan kata-kata yang benar-benar membuat pendengar semakin penasaran.
Dalam trailernya itu ditampilkan beberapa tempat ibadah mulai dari gereja, masjid, dan kelenteng. Dari situ saja sudah bisa disimpulkan bahwa tema yang diangkat oleh Hanung terasa sangat berbahaya karena terasa akan mengundang kontrapersi nantinya. Dilanjutkan dengan sedikit konflik cerita yang masih samar-samar dalam trailer ini, konflik yang sudah pasti tentang sikap toleransi. Dari percakapan yang terekam, sepertinya akan ada pernikahan yang berujung perpisahan, akan ada seorang tokoh yang melakukan pindah agama dan ada juka konflik yang menggambarkan permasalahan keluarga yang sangat menghebohkan, terlihat dengan sangat jelas beberapa adegan kekerasan, adegan pertengkaran mulut dan derai air mata menyertai cerita dalam film ini.
Dan trailer ini di akhiri dengan suara yang berbunyi, “Apa itu Islam Pak Ustad?.” Sunggu sebuah tanda tanya yang membuat semua orang yang melihat trailer ini mengeluarkan tanda tanya yang sangat besar, seperti apa film ini nantinya.
Dalam cerita singkat yang dituliskan cerita dalam film ini dikatakan menggambarkan perbedaan-perbedaan yang mengarah pada tujuan yang sama, dengan pertanyaan akhir, “masih pentingkah kita berbeda?.”
Film bertemakan toleransi ini akan hadir di Bioskop-bioskop Indonesia mulai 7 April 2011. Sebuah visualisasi yang menarik untuk mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang kuat akan keragamannya. Untuk itu kita perlu kembali memaknai arti sebuah kata “TOLERANSI” agar dapat hidup berdampingan secara damai dan penuh kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asmaul Husna

Postingan Populer

Tukar link

Label

Google translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sitemeter

ALAN DAN AZAM. Diberdayakan oleh Blogger.
 

Pengikut

get this widget here
Copyright© 2011 THE ANIMATION | Template Blogger Designer by : Utta' |
Template Name | Uniqx Transparent : Version 1.0 | Zero-Nine.Net